¡Tu carrito está actualmente vacío!
Pelatihan Clinical Teacher AHS-UI Academic Health System University of Indonesia
Sementara dijelaskan Kepala Dusun Karanganyar, Mukhsinin (41), bahwa pihaknya mewakili Kepala Desa Kalinusu sangat mengapresiasi semangat dan keikhlasan semua pihak atas sumbangsihnya dalam kegiatan TMMD Kodim 0713/Brebes ini. Di samping itu ia juga mewakili 150 kepala keluarga di Dusun Maribaya, berharap agar realisasi rencana Pemkab untuk membangun jalan dapat segera terealisasi. JURNALJATENG.ID, BREBES – Pembangunan akses jalan dari Dusun Karanganyar tembus ke Dusun Kedung Kandri yang kini membebaskan dusun tersebut dari keterisoliran disambut baik warga Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. “Industri kerajinan kriya merupakan substektor dari ekonomi kreatif. Beberapa produk dapat bersaing di mancanegara, meskipun persaingan semakin ketat,” ujar istri Wapres Jusuf Kalla (JK) ini. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan kembali Kaeng Manado, kain yang menjadi identitas Kota Manado.
Lomba Menulis Fimela September 2019
Mobil hias yang ditampilkan bertemakan Penyu tampil memukau dan salah satu menjadi perhatian penonton dan menjadikan tempat berfoto. Namun demikian masih ada satu Dusun di Kalinusu yakni Dusun Maribaya yang masih terisolir. Agar bisa sampai di Kalinusu warga harus memutar jalan melewati sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tonjong dan Bumiayu.
Penerapan Metode STAD Dalam Persiapan Lomba Mata Pelajaran Agama Kristen CCA
- Sedangkan untuk kategori remaja umum juara I, II dan III diraih oleh Sanggar Savitri Desa Kapal (Badung), Sangar Sabda Kencana Sakti (Denpasar) dan sanggar seni di Karangasem.
- Kedua orangtuanya belum menyetujui rencana pernikahan kami dengan alasan ingin anak perempuannya yang terlebih dahulu menikah.
- Maka wajar, penampilan para seniman cilik ini mendapat tepuk tangan pengunjung.
- Panggul yang biasanya sebagai pemukul bilah gender, berubah menjadi property pendukung gerak tariannya.
- Meski lebih banyak diikuti peserta pemula, namun mereka tampil dengan sangat manis.
Lomba kali pertama ini, melibatkan 6 juri yang merupakan seniman, guru dan dosen yang biasa menjadi juri dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB). Kreteria penilaiannya meliputi teknik, kekompakan, kreativitas, dan penampilan. Untuk kategori lokal Tabanan, tampil sebagai Juaea I, III dan juara III diraih oleh Sanggar Mudragita Cundamani Desa Jegu, Sanggar Batel Wayang Br Kuwum Mambal Desa Kuwum dan Sanggar Buratwangi Br. Mereka tak hanya memainkan gending-gending kuno dengan teknik pukulan yang benar, tetapi juga menampilkan ekspresi gerak tari.
“Semua peserta tampil baik, mulai dari teknik gegebug, kompak, membawakan gending style Tunjuk dan ekspresi hidup, sehingga membuat orang tertarik melihatnya,” ungkap salah satu dewan juri Wayan Tusti Adnyana. Meski lebih banyak diikuti peserta pemula, namun mereka tampil dengan sangat manis. Mereka menampilkan gerak dan gaya yang sungguh menjadi tontonan yang atraktif. Para penabuh, tak hanya memainkan gending-gending kuno dengan teknik pukulan yang benar, tetapi juga menampilkan ekspresi gerak tari yang indah. “Kami akan terus melakukan pembinaan agar mereka bisa tampil optimal terutama saat mengikuti lomba ataupun ngayah magender,” ucap Hartanegara.
Lomba yang digelar oleh Sanggar Seni Kembang Bali dan Komunitas Seni Padma Buddharam itu diikuti oleh peserta tingkat anak-anak (SD dan SMP) dan tingkat remaja dari seluruh Bali. Lomba dibagi menjadi tiga kategori yaitu tingkat anak-anak Kabupaten Tabanan diikuti sebanyak 8 pasang, tingkat anak-anak se-Bali diikuti 15 pasang, dan tingkat remaja umum diikuti 7 pasang. “Kami ingin menggali potensi seni di Tabanan melalui lomba gender. Kami juga ingin memperkenalkan gending-gending khas Tunjuk,” kata panitia lomba I Nyoman Hartanegara. Karena itu, lanjut dalang wayang kulit keturunan Pekak Rajeg ini materi yang dilombakan khusus peserta dari Tabanan adalah gending Merak Angelo style (gaya) Tunjuk (gending wajib) dan gending Angkat-angkatan (gending pilihan).
Kaeng Manado merupakan kain yang memiliki 4 motif dalam 1 kain. Adapun 4 motif tersebut berupa motif lilin, batu karang, rumah ibadah, dan ikan coelacanth. Dalam kesempatan yang sama Markus Oci .M.Pd.K sebagai Narasumber utama memberikan Materi Desain Pembelajaran berbasis KKNI, harapanya bisa menjadi acuan akreditasi setiap perguruan keagamaan di Indonesia.
Kesempatan javhd yang baik dalam pertemuan zoom bisa untuk menjadi acuan perkembangan perguruan tinggi keagamaan di Indonesia,” Ungkapnya. Untuk itulah banyak warga yang berharap besar agar secepatnya dibangun jalan lanjutan baik melalui TMMD maupun program pemerintah. Jalan yang masih perlu dilanjutkan pembangunannya adalah dari pertigaan jalan TMMD titik 800 meter ke arah Maribaya sepanjang kurang lebih 5 kilometer. Sedangkan untuk kategori remaja umum juara I, II dan III diraih oleh Sanggar Savitri Desa Kapal (Badung), Sangar Sabda Kencana Sakti (Denpasar) dan sanggar seni di Karangasem.